JENEPONTO, SUL-SEL - Kordinator wilayah (Korwil) Dikbud Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, terjun langsung memantau jalannya kemeriahan lomba gerak jalan indah di jalan poros nasional Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Rabu, (17/8/2023) sekira pukul 15.00 WITA.
Sebanyak 55 barisan gerak jalan indah ini, mulai star di Boyong sekira pukul 14.00 WITA dan finish di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Tamalatea dengan jarak tempuh kurang lebih 4 km.
Korwil Dikbud Kecamatan Tamalatea, H. Abdul Rahim Sila mengatakan, sebanyak 55 barisan gerak jalan tersebut terdiri dari semua tingkatan sekolah, yakni. SD, SMP, SMA/Sederajat dan beberapa Organisasi yang ada di Kelurahan/Desa.
Diuraikan bahwa untuk tingkat SD sebanyak 30 regu/barisan, SMP sebanyak 7 barisan, selebihnya SMA/Sederajat dan Organisasi.
"Jadi ada memang ketentuan kami dalam satu barisan pesertanya berjumlah 22 orang, sedangkan untuk organisasi 16 orang" urainya.
Kata dia bahwa titik kumpul di lapangan sepak bola Tamalatea kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan upacara penurunan bendera merah putih.
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
Detik-detik penurunan bendara merah putih ini diiringi dari pasukan 17 Paskibraka SMA 2 Jeneponto. Dihadiri Danramil, 1425-03/Tamalatea. Lettu Inf. Marsuki, Kapolsek Tamalatea, AKP Muh Natsir serta jajarannya dan masing-masing pemerintah wilayah.
"Yang bertindak selaku inspektur upacara penurunan bendera merah adalah pak Camat Tamalatea, " katanya.
Lebih jauh, Rahim Sila menyampaikan, adapun tim penilai yang dilibatkan dalam kegiatan gerak jalan ini, yakni dari unsur Tripika Camat, TNI-Polri dan Korwil Kecamatan.
Ia juga bekerjasama dengan pihak Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Tamalatea dan dilibatkan dalam struktur kepanitaan di acara 17 Agustus ini.
"Jadi memang ada dari tim kesehatan yang selalu standby di lapangan guna mengantisipasi ketika ada peserta yang pinsang, cederai dan lain-lain, " pungkasnya (syr).